Artikel

Sabtu, 09 November 2019



GREEN COMPUTING (MOBIL TESLA)


Pembahasan isu mengenai Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi salah satu topik hangat dalam masyarakat global. Hal ini didukung oleh fakta bahwa kondisi bumi yang manusia tinggali saat ini semakin memburuk. Banyak upaya yang dilakukan masyarakat dan dunia untuk mempertahankan dan membangun kembali bumi sehingga menjadi tempat yang layak huni. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan masyarakat global ialah dengan diadopsinya 17 Tujuan Pembangunan Bekelanjutan oleh 193 negara anggota PBB pada tahun 2015.
“Energi bersih dan terjangkau” dalam 17 Tujuan Pembangunan Bekelanjutan menjadi faktor pendukung green computing. Green computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya. Sasaran utama green computing adalah bumi, manusia, serta laba.
Green computing tercetus dari Badan Perlindungan Lingkungan di Amerika yang meluncurkan program Energy Star pada tahun 1992. Energy star adalah sebuah program yang melabeli efisiensi energi pada hardware dan sumber daya komputer yang ramah lingkungan dan hemar energi. Pada dasarnya, efisiensi penggunaan computer dan komputasi adalah green computing.

Ada tiga katogri umum untuk menjadi “green” dalam dunia IT, yakni:
·         Meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi jejak karbon
·         Mengurangi penggunaan barang elektronik
·         Melakukan perubahan terhadap gaya hidup dengan dampak yang rendah untuk       lingkungan
Contoh strategi green computing yang dapat diterapkan menggunakan virtualisasi untuk mengurangi jumlah server, menggunakan virtualisasi untuk mengurangi tenaga dan pembuangan kebutuhan dari desktop, mengganti sistem berdasarkan kerta dengan online sistem komunikasi.
Ada bebeapa cara sebagai pengguna IT dan komputer untuk mendukung green computing:
·         Jangan meninggalkan computer tetap beroperasi pada tengah malam dan hari         libur
·         Mengurangi tingkat cahaya layar bias meningkatkan CRT ( cathode ray tube)
·         Gunakan printer untuk mencetak 2 sisi dokumen
Green computing memiliki dua dampak secara general yaitu:
·         Virtualization
·         Power management
Beberapa alasan mengapa manusia perlu mengadopsi green computing
1. Pertumbuhan yang cepat dari internet: Mempengaruhi size dan jumlah dalam pusat datA
2.  Meningkatkan densitas daya peralatan
3.  Penuingkatan kebutuhan pendinginan
Semakin padat data server akan seiringan dengan tambah panas suhu dari data center, sehingga memerlukan pendingin yang lebih tinggi, sebuah server membutuhkan sekitar 1-1.5 watt pendinginan untuk setiap watt daya yang digunakan
4.   Peningkatan biaya energi
5.   Pembatasan pasokan energid an akses
6.   Tingkat utilaisasi server rendah
Efisiensi data center adalah masalah utama dalam hal penggunaan energi. Tingkat utilisasi server rata-rata 5-10% untuk pusat data yang besar. Utilisasi server yang rendah berati perusahaan membayar lebih untuk energi, pemeliharaan, dukungan operasi, sementara kapasitas yang digunakan kecil.
7.  Kesadaran akan dampak TI terhadap lingkungan


Teknologi baterai
Tesla Motors tidak menggunakan baterai fungsi tunggal berukuran besar, melainkan menggunakan sel baterai gabungan yang terdiri dari ribuan baterai lithium ion seri 18650. Baterai ini berbentuk silinder berukuran kecil yang biasa ditemukan pada laptop dan barang elektronik konsumen lainnya. Baterai yang digunakan Tesla Motors ini cukup murah untuk diproduksi dan berbobot lebih ringan. Pengurangan biaya dan bobot baterai dilakukan Tesla Motors dengan mengurangi komponen keamanan yang ada pada baterai. Menurutnya, komponen keamanan tersebut bersifat redundant karena satu paket baterai sudah memiliki komponen keamanan tersebut. Saat ini, Panasonic merupakan pensuplai tunggal sel baterai jenis ini ke Tesla Motors.
Biaya perakita baterai mobil listrik Tesla Motors merupakan yang termurah di dunia dengan hanya sekitar 200 USD per kWh.
Pada Tesla Model S, baterai berada di lantai mobil, sedangkan pada Tesla Roadster baterai berada di belakang tempat duduk. Fitur ini memungkinkan Tesla Model S memiliki ruang lebih untuk barang dan manusia. Namun fitur ini memiliki risiko karena posisi baterai yang dekat dengan aspal membuat baterai memiliki kemungkinan rusak karena serpihan atau kerikil aspal. Untuk mencegah hal ini, digunakan lempengan logam paduan aluminium sebagai pelindung baterai. Dan posisi baterai yang sedemikian rupa menjadikan penggantian baterai lebih mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu 90 detik saja.

Berbagi teknologi

CEO Tesla Elon Musk mengumumkan pada 12 Juni 2014 bahwa perusahaan tersebut akan mengizinkan siapapun untuk menggunakan paten teknologinya untuk tujuan yang baik. Pengumuman ini minim interpretasi legal dan bukan merupakan lisensi formal, sehingga definisi dari "tujuan yang baik" ini membutuhkan klarifikasi lebih lanjut. Persetujuan yang diberikan kemungkinan adalah penerima lisensi tidak akan mengajukan tuntutan hukum mengenai paten tersebut kepada Tesla, atau menyalinnya secara langsung. Alasan utama dari pelepasan paten ini adalah untuk menarik dan memotivasi para insinyur untuk mempercepat pemasaran dan pembuatan mobil elektrik demi transportasi yang ramah lingkungan. Namun properti intelektual seperti merk dan rahasia dagang masih dipegang oleh Tesla.
Tesla Roadster

Mobil seri-pertama buatan Tesla Motors, Tesla Roadster, adalah mobil sport pertama yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Berdasarkan hasil uji dari EPA, mobil ini dapat menempuh jarak sekitar 221 mil (356 km) dalam sekali pengisian baterai. Tesla Roadster dapat menempuh 0-60 mil per jam (0-100 km/jam) dalam waktu kurang dari 4 detik, dan memiliki kecepatan maksimum 125 mil per jam (201 km/jam). Pembatasan kecepatan maksimum yang hanya sampai 201 km/jam (tergolong rendah di kelas mobil sport yang standar kecepatan maksimumnya bisa mencapai di atas 300 km/jam) ini dilakukan demi keamanan. Biaya yang harus Anda keluarkan untuk mengendarai mobil ini hanya sekitar US$0,02 per mil.
Prototip (rancangan awal)-nya diluncurkan pada Juli 2006, dan Tesla Roadster ini ditampilkan pada cover (sampul) [[Time (majalah)|majalah Time Magazine (terbit di AS) pada Desember 2006 sebagai penerima penghargaan "Best Inventions 2006 - Transportation Invention" yang diberikan oleh majalah tersebut. Seratus-unit pertama mobil ini habis terjual dengan waktu kurang dari 3 minggu, dan seratus-unit kedua habis terjual pada Oktober 2007. Pada tanggal 2 Mei 2008, lebih dari 600 unit Tesla Roadsters telah dipasarkan dan 400 unit lainnya menyusul dipasarkan. Produksi pertama mobil ini khusus dibuat untuk Elon Musk, sang direktur-utama, pada Februari 2008 and produksi massalnya dimulai pada tanggal 17 Maret 2008.
Banyak media massa yang memperbincangkan Roadster sejak peluncurannya, terutama pada situs website Tesla Roadster Review (http://www.allcarselectric.com/overview/tesla_roadster_2009), yang khusus membahas mobil elektrik secara mendetail. Mobil ini memiliki keistimewaan, yaitu: mesin elektriknya. Ini membuatnya dapat melesat di jalanan tanpa kebisingan suara mesin (tidak seperti mobil-sport lain yang ber-BBM). Dashboard-nya, selain menampilkan RPM and kecepatan, juga menunjukkan berapa arus listrik yang telah digunakan oleh mesinnya. Ada juga layar-indikator baterai untuk menampilkan sisa arus yang tersimpan pada baterainya, sekaligus juga sebagai indikator saat baterai diisi ulang (di-charge).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar