GREEN COMPUTING (MOBIL TESLA)
Pembahasan isu
mengenai Sustainable
Development Goals (SDGs)
menjadi salah satu topik hangat dalam masyarakat global. Hal ini didukung oleh
fakta bahwa kondisi bumi yang manusia tinggali saat ini semakin memburuk.
Banyak upaya yang dilakukan masyarakat dan dunia untuk mempertahankan dan
membangun kembali bumi sehingga menjadi tempat yang layak huni. Salah satu
bentuk upaya yang dilakukan masyarakat global ialah dengan diadopsinya 17
Tujuan Pembangunan Bekelanjutan oleh 193 negara anggota PBB pada tahun 2015.
“Energi bersih dan
terjangkau” dalam 17 Tujuan Pembangunan Bekelanjutan menjadi faktor
pendukung green
computing. Green computing adalah
perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara
memaksimalkan energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan
penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya. Sasaran utama green computing adalah bumi, manusia, serta laba.
Green
computing tercetus
dari Badan Perlindungan Lingkungan di Amerika yang meluncurkan program Energy Star pada tahun 1992. Energy star adalah sebuah program yang melabeli
efisiensi energi pada hardware dan
sumber daya komputer yang ramah lingkungan dan hemar energi. Pada dasarnya,
efisiensi penggunaan computer dan komputasi adalah green computing.
Ada
tiga katogri umum untuk menjadi “green” dalam
dunia IT, yakni:
·
Meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi jejak karbon
·
Mengurangi penggunaan barang elektronik
·
Melakukan perubahan terhadap gaya hidup dengan dampak yang
rendah untuk lingkungan
Contoh
strategi green computing yang dapat diterapkan
menggunakan virtualisasi untuk mengurangi jumlah server, menggunakan
virtualisasi untuk mengurangi tenaga dan pembuangan kebutuhan dari desktop, mengganti
sistem berdasarkan kerta dengan online sistem
komunikasi.
Ada
bebeapa cara sebagai pengguna IT dan komputer untuk mendukung green
computing:
·
Jangan meninggalkan computer tetap beroperasi pada tengah malam
dan hari libur
·
Mengurangi tingkat cahaya layar bias meningkatkan CRT ( cathode ray tube)
·
Gunakan printer untuk mencetak 2 sisi dokumen
Green
computing memiliki dua dampak secara general yaitu:
·
Virtualization
·
Power management
Beberapa
alasan mengapa manusia perlu mengadopsi green computing
1. Pertumbuhan
yang cepat dari internet: Mempengaruhi size dan jumlah dalam pusat datA
2. Meningkatkan
densitas daya peralatan
3. Penuingkatan
kebutuhan pendinginan
Semakin padat data server akan seiringan dengan tambah panas suhu dari data center, sehingga memerlukan pendingin yang lebih tinggi, sebuah server membutuhkan sekitar 1-1.5 watt pendinginan untuk setiap watt daya yang digunakan
Semakin padat data server akan seiringan dengan tambah panas suhu dari data center, sehingga memerlukan pendingin yang lebih tinggi, sebuah server membutuhkan sekitar 1-1.5 watt pendinginan untuk setiap watt daya yang digunakan
4. Peningkatan
biaya energi
5. Pembatasan
pasokan energid an akses
6. Tingkat
utilaisasi server rendah
Efisiensi data center adalah masalah utama dalam hal penggunaan energi. Tingkat utilisasi server rata-rata 5-10% untuk pusat data yang besar. Utilisasi server yang rendah berati perusahaan membayar lebih untuk energi, pemeliharaan, dukungan operasi, sementara kapasitas yang digunakan kecil.
Efisiensi data center adalah masalah utama dalam hal penggunaan energi. Tingkat utilisasi server rata-rata 5-10% untuk pusat data yang besar. Utilisasi server yang rendah berati perusahaan membayar lebih untuk energi, pemeliharaan, dukungan operasi, sementara kapasitas yang digunakan kecil.
7. Kesadaran
akan dampak TI terhadap lingkungan
Teknologi baterai
Tesla Motors tidak menggunakan baterai fungsi tunggal berukuran
besar, melainkan menggunakan sel baterai gabungan yang terdiri dari ribuan
baterai lithium ion seri 18650. Baterai ini berbentuk silinder berukuran kecil
yang biasa ditemukan pada laptop dan barang elektronik konsumen lainnya. Baterai yang
digunakan Tesla Motors ini cukup murah untuk diproduksi dan berbobot lebih
ringan. Pengurangan biaya dan bobot baterai dilakukan Tesla Motors dengan
mengurangi komponen keamanan yang ada pada baterai. Menurutnya, komponen
keamanan tersebut bersifat redundant karena satu paket baterai
sudah memiliki komponen keamanan tersebut. Saat ini, Panasonic merupakan pensuplai tunggal sel baterai
jenis ini ke Tesla Motors.
Biaya perakita baterai mobil listrik Tesla Motors merupakan yang
termurah di dunia dengan hanya sekitar 200 USD per kWh.
Pada Tesla Model S, baterai berada di lantai mobil, sedangkan
pada Tesla Roadster baterai berada di belakang tempat duduk. Fitur ini
memungkinkan Tesla Model S memiliki ruang lebih untuk barang dan manusia. Namun
fitur ini memiliki risiko karena posisi baterai yang dekat dengan aspal membuat
baterai memiliki kemungkinan rusak karena serpihan atau kerikil aspal. Untuk
mencegah hal ini, digunakan lempengan logam paduan aluminium sebagai pelindung baterai. Dan posisi baterai yang
sedemikian rupa menjadikan penggantian baterai lebih mudah dan cepat, hanya
membutuhkan waktu 90 detik saja.
Berbagi teknologi
CEO Tesla Elon Musk mengumumkan pada 12 Juni 2014 bahwa perusahaan
tersebut akan mengizinkan siapapun untuk menggunakan paten teknologinya untuk
tujuan yang baik. Pengumuman ini minim interpretasi legal dan bukan
merupakan lisensi formal, sehingga definisi dari "tujuan yang baik"
ini membutuhkan klarifikasi lebih lanjut. Persetujuan yang diberikan
kemungkinan adalah penerima lisensi tidak akan mengajukan tuntutan hukum mengenai
paten tersebut kepada Tesla, atau menyalinnya secara langsung. Alasan
utama dari pelepasan paten ini adalah untuk menarik dan memotivasi para
insinyur untuk mempercepat pemasaran dan pembuatan mobil elektrik demi
transportasi yang ramah lingkungan. Namun properti intelektual
seperti merk dan rahasia dagang masih
dipegang oleh Tesla.
Tesla Roadster
Mobil seri-pertama buatan Tesla Motors, Tesla Roadster, adalah
mobil sport pertama yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya.
Berdasarkan hasil uji dari EPA, mobil ini dapat menempuh jarak sekitar 221
mil (356 km) dalam sekali pengisian baterai.
Tesla Roadster dapat menempuh 0-60 mil per jam (0-100 km/jam) dalam waktu
kurang dari 4 detik, dan memiliki kecepatan maksimum 125 mil per jam (201
km/jam). Pembatasan kecepatan maksimum yang hanya sampai 201 km/jam (tergolong
rendah di kelas mobil sport yang standar kecepatan maksimumnya bisa mencapai di
atas 300 km/jam) ini dilakukan demi keamanan. Biaya yang harus Anda keluarkan
untuk mengendarai mobil ini hanya sekitar US$0,02 per mil.
Prototip (rancangan awal)-nya diluncurkan pada Juli 2006, dan Tesla
Roadster ini ditampilkan pada cover (sampul) [[Time (majalah)|majalah Time
Magazine (terbit di AS) pada Desember 2006 sebagai penerima penghargaan
"Best Inventions 2006 - Transportation Invention" yang diberikan oleh
majalah tersebut. Seratus-unit pertama mobil ini habis terjual dengan waktu
kurang dari 3 minggu, dan seratus-unit kedua habis terjual pada Oktober 2007.
Pada tanggal 2 Mei 2008, lebih dari 600 unit Tesla Roadsters telah dipasarkan
dan 400 unit lainnya menyusul dipasarkan. Produksi pertama mobil ini khusus
dibuat untuk Elon Musk, sang direktur-utama, pada Februari 2008 and produksi
massalnya dimulai pada tanggal 17 Maret 2008.
Banyak media massa yang
memperbincangkan Roadster sejak peluncurannya, terutama pada situs website
Tesla Roadster Review (http://www.allcarselectric.com/overview/tesla_roadster_2009), yang khusus membahas
mobil elektrik secara mendetail. Mobil ini memiliki keistimewaan, yaitu: mesin
elektriknya. Ini membuatnya dapat melesat di jalanan tanpa kebisingan suara
mesin (tidak seperti mobil-sport lain yang ber-BBM). Dashboard-nya, selain
menampilkan RPM and kecepatan, juga menunjukkan berapa arus listrik yang telah
digunakan oleh mesinnya. Ada juga layar-indikator baterai untuk menampilkan
sisa arus yang tersimpan pada baterainya, sekaligus juga sebagai indikator saat
baterai diisi ulang (di-charge).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar